Minggu, 01 November 2020

4. Perilaku Kerja Prestatif - Aspek Kerja Prestatif - PKK Kelas XI, BAB 1

 Perilaku Kerja Prestatif

Perilaku kerja prestatif adalah perilaku yang selalu ingin maju dan antusias. Siswa yang prestatif juga bersemangat dalam belajar, tidak mudah mengeluh dan tidak cepat puas. Apakah kamu termasuk siswa yang seperti itu?

Menurut Zimmerer, karakteristik wirausaha yang berhasil karena bekerja secara prestatif adalah :

1. Memiliki kemampuan memimpin

2. Komitmen tinggi terhadap pekerjaannya

3. Bertanggung jawab

4. Motivasi untuk lebih unggul

5. Kreatif dan fleksibel

6. Mempertahankan minat kewirausahaan dalam dirinya

7. Yakin pada diri sendiri

8. Berorientasi pada masa depan

9. Mau belajar dari kegagalan

10. Peluang untuk mencapai obsesi

11. Toleransi untuk mencapai risiko ketidakpastian


Apabila karakteristik prestatif di atas diterapkan oleh seorang wirausaha di dalam bisnis, maka :

1. Wirausaha memiliki tekad kuat berusaha tetapi bukan karena terpaksa

2. Wirausaha akan mawas diri dan bertekad bulat untuk maju

3. Wirausaha berpikir ada kemungkinan gagal,tapi ia tidak gentar

4. Wirausaha ingin maju/mandiri,walaupun resiko tinggi

5. Wirausaha berpikir positif karena ingin berkreatif


Sikap dan Perilaku Kerja Prestatif menurut Stephen Covey di dalam bukunya "First Thing's First" ada 4 sisi potensial yang dimiliki manusia untuk maju,yaitu :

a. Self awareness (sikap mawas diri)

b. Conscience (mempertajam suara hati)

c. Independent will (pandangan independen untuk bakal bertindak)

d. Creative Imagination (berpikir mengarah kedepan untuk memecahkan masalah dengan imajinasi serta adaptasi yang tepat)


Aspek-aspek Kerja Prestatif

Aspek Prilaku kerja prestatif yang harus diperhatikan oleh para wirausaha untuk mencapai keberhasilan dalam mengelola usahanya adalah sebagai berikut.

1) Kerja Ikhlas

Kerja ikhlas adalah bekerja dengan baik bersungguh-sungguh dapat menghasilkan sesuatu yang baik dilandasi dengan hati yang tulus. 

Contohnya : seorang buruh pabrik yang bekerja dengan gaji pas-pasan, namun tetap bekerja dengan baik.

2) Kerja Mawas Diri

Kerja mawas diri dapat diartikan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu tindakan, tidak mudah terpancing oleh suasana dalam menerima suatu kritikan maupun pujian. 

Contoh : seorang pemimpin perusahaan yang memiliki masalah pribadi dirumah dengan keluarganya,tidak boleh membawa masalah ke perusahaan.

3) Kerja Cerdas

Kerja cerdas adalah bekerja dengan menggunakan pikiran yang tajam, cepat, tepat dalam menerima, menanggapi, menentukan sikap dan berbuat. 

Contoh : seorang wirausaha harus memiliki kemampuan mengkalkulasi, berkomunikasi dan negosiasi.

4) Kerja Keras

Kerja keras berarti bekerja dengan menggunakan sumber daya secara optimal 

Contoh : seorang penjual makanan keliling ke sekolah-sekolah.

5) Kerja Tuntas

Kerja tuntas adalah kerja yang tidak setengah-setengah dan mampu mengorganisasikan bagian usaha secara terpadu dari awal sampai akhir untuk dapat menghasilkan usahanya secara maksimal. 

Contoh : seorang pelajar menyeleseikan tugas yang diberikan oleh guru.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panduan Instalasi Aplikasi Seleksi SEB PPG Kemenag - Guru PAI (Pendidikan Agama Islam)

  Pelaksanaan pretes Pendidikan Profesi Guru Guru Pendidikan Agama Islam ( PPG GPAI )   Tahun 2022 akan segera dilaksanakan, untuk itu ada b...

Baca Juga