Kamis, 17 September 2020

EXPRESSION OF PROHIBITION

Prohibition atau Larangan merupakan ekspresi untuk memperingatkan orang lain untuk tidak melakukan sesuatu atau melarang. Prohibition Sentence terbagi kedalam dua jenis, yaitu Verbal Prohibition atau Larangan Verbal (mengandung kata kerja) dan Nominal Prohibition atau Larangan Nominal (tidak mengandung kata kerja).

 

 


Untuk contoh lebih jelas, perhatikan contoh-contoh kalimat dibawah ini!

 

VERBAL PROHIBITION

Form :  “Don’t” or “Do not” before a Bare Infinitive!

Bare infinitive adalah suatu kata kerja (verb) tertentu yang dapat digunakan tanpa menggunakan “to” pada kalimat tersebut. Bare infinitive sering disebut juga dengan istilah base formshort infinitive atau zero infinitive.

For Examples :
Don’t do it! (jangan lakukan itu!)
Don’t lie to me! (jangan bohong padaku!)
Don’t enter the room! (jangan masuk ke ruangan itu!)
Don’t stop trying! (jangan berhenti mencoba!)
Do not follow me! (jangan ikuti saya!)
Don’t steal! (janganlah mencuri!)Untuk membuat kalimat larangan yang lebih sopan atau Polite Prohibition, gunakan “please” diawal kalimat atau diakhir kalimat!

For Examples :
Please don’t cry! (janganlah menangis!)
Don’t cry, please! (janganlah menangis!)
Please don’t shoot the bird! (tolong jangan tembak burung itu!)
Don’t shoot the bird, please! (tolong jangan tembak burung itu!)
Please don’t go! (tolong jangan pergi!)
Don’t go, please! (tolong jangan pergi!)


NOMINAL PROHIBITION

Form : “Don’t Be or “Do Not Be” before a non-verb!

Nominal atau Non Verb adalah kalimat yang tidak berisikan kata kerja. Contohnya adalah Adjective (kata sifat)Noun (kata benda) atau Adverb (kata keterangan).
Ciri khas kalimat nominal adalah menggunakan “be”.

For Examples :
Don’t be lazy! (jangan malas!)
Don’t be a jealous! (jangan cemburu!)
Don’t be naughty! (jangan nakal)
Don’t be crazy! (jangan konyol!)
Don’t be stupid! (jangan bodoh!)
Don’t be careless! (jangan ceroboh!)
Don’t be stingy! (janganlah pelit!)
Don’t be late! (jangan terlambat!)
Don’t be confused! (jangan bingung!)
Don’t be angry at me! (jangan marah padaku!)

Note!

Jika setelah be” itu ada kata benda atau nama orang maka arti “be” itu adalah jadi/menjadi,

For Examples :
Be a teacher! = Jadilah guru!
Be a president! = Jadilah presiden!
Don’t be a corruptor! = Jangan jadi koruptor!
Don’t be a traitor = Jangan jadi pengkhianat!
Be an honest man = Jadi orang jujurlah!

Ketika ingin menekankan sesuatu yang dilarang untuk dilakukan, sahabat IBI (ilmubahsainggris.com) bisa mengubah kata utama larangan dengan menggunakan “Ever” atau “Never”.

For Examples :
Don’t touch her! (jangan menyentuhnya!)
or,
Don’t ever touch her! (jangan pernah menyentunya!)
or,
Never touch her! (jangan pernah menyentuhnya!)

Don’t see my daughter! (jangan bertemu anak perempuan saya!)
or,
Don’t ever see my daughter! (jangan pernah bertemu anak perempuan saya!)
or,
Never see my daughter! (jangan pernah bertemu anak perempuan saya!)

Don’t  be right here anymore! (jangan ada disini lagi!)
or,
Don’t ever be right here anymore! (jangan pernah ada disini lagi!)
or,
Never be right here anymore! (jangan pernah ada disini lagi!)


Note!

Selain bentuk kalimat Verbal dan Nominal, ada Prohibition Sentence berbentuk “ing”.

Form : “No” + “ing form verb”

For Examples :
No smoking! (dilarang merokok!)
No climbing! (dilarang memanjat!)
No kidding! (dilarang bercanda gurau!)
No parking! (dilarang parkir!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Panduan Instalasi Aplikasi Seleksi SEB PPG Kemenag - Guru PAI (Pendidikan Agama Islam)

  Pelaksanaan pretes Pendidikan Profesi Guru Guru Pendidikan Agama Islam ( PPG GPAI )   Tahun 2022 akan segera dilaksanakan, untuk itu ada b...

Baca Juga